
Akhir-akhir ekspresi seni rupa yang rame menghias tembok-tembok kota menjadi bahan perbincangan yang ramai. Menjadi buah bibir bukan karena ketinggian dan kedalaman nilai estetika dari lukisan tembok tersebut, tetapi materi yang disajikan bermuatan kritik yang pedas, utamanya yang ditujukan kepada pemegang ke kuasaan di negeri ini.
Saking pedasnya, kritikan yang terkandung dari mural mural tersebut pihak terkait merasa perlu untuk memerinrahkan orang-orangnya untuk menghapusnya. Namun begitu, walau telah dihapus material aslinya, namun telah terpotret dan masuk ke dunia Sosial Media (Sosmed) seperti facebook, whatsshap dan berbagai macamnya. Itu, menjadi susah untuk dihapus dengan segera.

Lalu apa itu sesunggunya “Mural,” berikut ini disarikutifkan dari imural.id. Pengertian Mural, sejarah dan perkembangannya. Jug perbedaan Mural dengan seni lukis lainnya.
Apakah yang dimaksud dengan mural? Mural adalah sebuah kata yang sudah cukup lama digunakan namun masih cukup asing didengar bagi sebagian orang khususnya orang awam. Namun kini telah menjadi begitu trend dan dibicarakan ramai oleh pengamat politik, politisi dan penguasa sendiri. Jadi bukan oleh pengamat seni dan seniman itu sendiri
Kata Mural itu sendiri latin yaitu dari kata “Murus” yang berarti dinding. Secara luas pengertian mural adalah menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau media luas lainnya yang bersifat permanen.
Dari pengertian mural atau arti mural di atas sudah cukup memberi pencerahan kan mengenai apa itu mural sebenarnya? Jadi, lukisan atau gambar apapun yang dibuat pada media permanen seperti lantai, meja, langit-langit itu juga termasuk ke dalam mural.
Banyak orang yang sering melihat lukisan pada dinding-dinding yang ada di jalanan atau pun trotoar. Bahkan beberapa diantara mereka juga sering melihat lukisan pada dinding-dinding rumah atau bangunan yang sudah tidak terpakai atau tidak berpenghuni.
Gambar atau lukisan yang Anda lihat pada beberapa tempat yang telah disebutkan diatas merupakan sebuah mural. Hanya saja kebanyakan orang menganggapnya adalah gambar atau lukisan. Lalu, apa sebenarnya makna mural atau pengertian mural?
Seni mural sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu kala. Bahkan jika ditilik dari sejarah mural, mural sudah ada sejak 31.500 tahun yang lalu tepatnya pada masa prasejarah. Pada masa itu terdapat sebuah lukisan yang menggambarkan sebuah gua di Lascaux yaitu daerah Selatan Prancis. Mural yang dibuat pada masa prasejarah tersebut menggunakan sari buah sebagai cat air (karena pada masa prasejarah belum ada cat).
Pada masa prasejarah, negara yang paling banyak memiliki lukisan dinding atau mural tidak lain yaitu Prancis. Salah satu mural atau lukisan dinding yang paling terkenal pada saat itu yaitu mural karya Pablo Picasso.
Pablo Picasso membuat sebuah mural yang dinamakan Guernica atau Guernica y Luno. Mural art ini dibuat pada saat terjadinya peristiwa perang sipil di Spanyol pada tahun 1937.
Tujuan dibuatnya mural ini yaitu untuk memperingati peristiwa pengeboman oleh tentara Jerman yang terjadi di sebuah desa kecil dimana kebanyakan diantara mereka yaitu masyarakat Spanyol.
Lalu apakah perbedaan antara Mural dengan Graffiti. Memang banyak diantara kita yang masih bingung apa perbedaan mural dan graffiti. Jika dilihat secara media, biasanya mural dan graffiti memang sering dibuat di atas media dinding. Khususnya di jalanan, mungkin banyak diantara kalian yang melihat lukisan dinding dengan berbagai macam karakter atau pun bentuk tulisan lainnya.
Sebelum kita membandingkan mural dan graffiti, akan lebih baik jika kita sama-sama mengetahui apa arti atau pengertian daripada Graffiti.
Grafiti (juga dieja graffity atau graffiti) adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.
Jadi, perbedaan mural dengan graffiti yaitu jika mural gambar yang dibuat lebih bebas dan luas, sedangkan untuk graffiti berupa tulisan atau kata-kata. Dan biasanya untuk jaman sekarang graffiti lebih sering dibuat dengan menggunakan cat semprot.
Jika dulu mural hanya sebagai bentuk ungkapan, mengkritisi masalah sosial lewat gambar dan tulisan di dinding jalanan, trotoar, kini mural menjadi “bisnis manis seni lukis“.
Bisa Anda lihat sekarang, mural menjadi salah satu pilihan untuk mempercantik interior. Bahkan mural juga menjadi daya tarik tersendiri sebagai spot foto yang menarik.
Tidak heran jika kini banyak sekali cafe, restoran, hotel, apartemen hingga rumah menggunakan lukisan dinding atau mural sebagai Point of View dari sebuah ruangan.
Mural menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang ke cafe atau resto. Mural yang dibuat disesuaikan dengan selera, konsep cafe/restonya sendiri hingga menjadi media branding secara tidak langsung.
(berbagai sumber/LS)