Beberapa Meter Dari Kebun Sawit Perusahaan, Bibir Sungai Moi Menganga Lebar Akibat Digerus Air

Daerah
Beberapa meter dari kebun sawit perusahaan, bibir Sungai Moi menganga lebar akibat digerus air

PASANGKAYU, LENTERASULAWESI.COM – Hanya dibatasi oleh jalan desa, bibir Sungai Moi, di Dusun Moi, Desa Pakawa, Kecamatan Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar),  Nampak mengaga lebar ratusan meter. Itu terjadi karena luapan air sungai di musim penghujan ini.

Erosi akibat deras air Sungai Moi tersebut menurut warga setempat semakin hari semakin melebar, bahkan mulai merengsek ke pemukiman warga. Bahkan bila dibiarkan berlarut, bila terjadi banjir, air sungai akan menyeberang jalan dan memasuki areal perkebunan PT. Pasangkayu.

Budia, salah  seorang tokoh masyarakat Desa Pakawa yang bermukim di Dusun Moi – tidak jauh dari sungai pinggiran Sungai Moi yang tergerus tersebut – mengatakan kalau semula gerusan air itu hanya sendikit saja. Namun karena tidak diantisipasi, maki semakin bertambah dan bahkan mulai masuk ke perkampungan warga. “Kalau ini dibiarkan, bisa mengancam pemukiman kami. Makanya kami berharap agar yang terkait dengan masalah bisa membantu agar tidak menimbulkan kerugian bagi warga nanti,” tandas Budia.

Budia yang akrab disapa Bapak Illang ini kalau tebing Sungai Moi tinggi sehingga akibat dari gerusan air juga agak luas. Sehingga harus dilakukan dengan menggunakan alat. Masyarakat setempat tidak mungkin mengatasi sendiri akibat erosi ini.

LS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *