
Jeneponto, lenterasulawesi.com – Saat pimpin Rapat Koordinasi (Rakor), Rabu (25/08/2021) Bupati Jeneponto, H. Iksan Iskandar marah di hadapan para pejabatnya. Kemarahan Bupati ini terkait dengan target capaian vaksinasi yang tergolong rendah
Iksan Iskandar menumpahkan kemarahannya saat membuka rapat koordinasi pencanangan pekan vaksinasi Turatea di Ruang Pola Panrannuangta
Kemarahan Bupati Jeneponto ini sangat beralasan dengan melihat capaian vaksinasi yang masih jauh panggang diatas api yakni dikisaran 40.000 orang

“Target vaksinasi kita 70 persen atau 313.000 dari 413.000 jiwa penduduk Jeneponto, sekarang 40.000 yang sudah di vaksin itu jelas masih sangat jauh,” tegas bupati
Lebih lanjut Bupati Iksan Iskandar menekankan bahwa pada bulan Desember mendatang Kabupaten Jeneponto sudah harus mencapai 70 persen herd Immunity dengan target 1.000 orang perhari
“Sekarang ada 22 titik layanan di 11 kecamatan ditambah Kodim dan Polres, Target kita Desember 70 persen herd Immunity dengan catatan menyuntikan 1000 dosis perhari,” ibuhnya.
Selain itu bupati Iksan Iskandar menyebut bahwa pemerintah daerah telah habis-habisan mengalokasikan dana besar yang jumlahnya tak main-main untuk mengatasi pandemi covid-19 dan meminta agar segera dilaksanakan pekan vaksinasi di 11(sebelas) kecamatan
“Kita ini tidak main-main dan sudah habis-habisan dalam menangani covid, saya ingin segera dilakukan pekan vaksinasi di 11 kecamatan,” ujar bupati

Di akhir rapat koordinasi, Bupati Iksan Iskandar berharap ada kesamaan persepsi dalam melakukan rencana aksi yang massif, terukur dan sitematik untuk menangani Pandemi Covid-19
Tidak lupa pula Bupati Iksan Iskandar memberi apresiasi atas sumbangsi dan kolaborasi yang dilakukan Polri, TNI dan seluruh stakeholder dalam menangani pandemi covid 19.
Turut hadir dalam rapat tersebut Kapolres Jeneponto, AKBP. Yudha Kesit Dwijayanto, Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf. Gustiawan Ferdianto, Kasipidum Kejari Jeneponto, Hari Surahman, Sekda Jeneponto, H.M. Syafruddin Nurdin para Forkopimda, pejabat lingkup Pemkab Jeneponto
(Syafruddin Awing/LS)