Bupati Pasangkayu Lantik Dan Kukuhkan Komunitas Petani Walet

Daerah

Bupati Pasangkayu lantik dan kukuhkan Komunitas Petani Walet Pasangkayu di Aula kantor Bupati, Selasa (25/01/2022)

PASANGKAYU, LENTERASULAWESI.COM – Salah satu obyek baru  peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), adalah berkembangnya budidaya sarang walet di kabupaten penghasil sawit ini. Itu ditandai dengan terbentuknya Komunitas Petani Walet Pasangkayu (Kopewapas)  yang pelantikan dan pengukuhannya oleh Bupati Pasangkayu, H. Yaumil Ambo Djiwa, SH. di Aula Kantor Kantor Bupati Pasangkayu, Selasa (25/01/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yaumil sampaikan ucapan selamat dan sukses komunitas petani wallet  yang telah dilantik dan dikukuhkan tersebut.  Atas nama pemerintah daerah, Bupati Pasangkayu ini apresiasi dan mendukung sepenuhnya adanya Kopewapas di Pasangkayu.

“Semoga  dengan adanya komunitas ini bisa membuahkan hasil yang bagus untuk menambah kontribusi ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pasangkayu. Karena untuk hal ini sudah ada Perda (Peraturan Daerah, red.) terkait  sarang burung wallet, sudah ada besaran pajaknya. Besaran pajak burung walet akan direvisi lagi agar tidak memberatkan petani sarang burung walet  yang ada di Pasangkayu ini nantinya,” tandasnya.

Sementara, Mansur, salah satu pengurus  Kopewapas yang baru dilantik kepada wartawan katakan, dengan terbentuknya Kopewapas ini, pihaknya berharap  bagaimana harga sarang walet bisa stabil dalam meningkatkan kesejahteraab petani budidaya sarang burung walet di Kabupaten Pasangkayu.

“Kami juga berharap ke depan  supaya bisa ekspor sarang burung walet, para petani di Kabupaten Pasangkayu bisa melakukannya atas kerjasama dengan Pemda Kabupaten Pasangkayu, agar pendapatan asli daerah (PAD) dari petani budidaya sarang burung walet bisa dimaksimalkan,” kata Mansur.

(Adv./LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *