LUTIM, lenterasulawesi.com – Pemerintah Desa Pattengko, Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi – Selatan (Sulsel), patut diapresiasi atas upaya percepatan membangun desa dan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Itu terlihat dari pengunaan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK), dan Dana Desa (DDes) Tahun 2023 di desa ini.
Menurut Pither Tandi Kala, Kepala Desa (Kades) Pattengko yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/07/2023) tuturkan kepada awak media ini, bahwa pemanfaatan dan pengunaan dana BKK serta DDes untuk desanya, ada 13 program pembangunan fisik yang diprioritaskan. Ketigabelas program tersebut antara lain pembangunan pagar Kantor Desa anggaran sebesar Rp. 40.068.000 dengan volume sepanjang 25 meter, sumber anggaran dari BKK. Pembangunan Joging Track keliling lapangan, anggaran sebesar Rp.123.242.000, volume sepanjang 394 meter dan lebar 1,5 meter sumber anggaran dari BKK. Penimbunan lapangan olah raga anggaran sebesar Rp.57.323.000 , 1 paket sumber anggaran dari BKK. Pembangunan lampu jalan PLTS, anggaran sebesar Rp 170.000.000 sebanyak 10 unit sumber anggaran dari BKK. Bedah rumah, anggaran sebesar Rp.150.000.000 sebanyak 10 unit sumber anggaran dari BKK.
Selanjutnya hibah rumah ibadah, anggaran sebesar Rp.100.000.000, ada 3 gereja, sumber anggaran dari BKK. Pembangunan proteksi jalan tani Dusun Siporannu, anggaran sebesar Rp.100.153.000, volume sepanjang 168 meter, sumber anggaran dari DDes. Pengadaan pipa 5 klota bunga mawar anggaran sebesar Rp.8.500.000, sebanyak 18 batang sumber anggaran dari DDes. Pengadaan alat pertanian traktor, anggaran sebesar Rp. 45.651.725, sebanyak 1 unit, sumber anggaran dari DDes. Pengadaan mesin tanam padi anggaran sebesar Rp. 85.000.000 sebanyak 1 unit sumber anggaran dari DDes. Pengadaan mesin tanam padi anggaran sebesar Rp. 85.000.000, sebanyak 2 unit sumber anggaran dari BKK. Pengadaan lampu jalan PLN, anggaran sebesar Rp.107.780.000, sebanyak 26 unit, sumber anggaran dari DDes. Pembangunan Drainase lorong RT. 002 Dusun Siporannu, anggaran sebesar Rp. 95.702.000 sepanjang 125 meter sumber anggaran dari DDes.
Menurut Kades Pattengko pula, bahwa pelaksanaan kegiatan yang dibiayai BKK dan DDes ini tetap berpedoman asas musyawarah dan mufakat untuk menentukan kegiatan yang akan diprogramkan. Jadi tidak ada yang ditutup-tutupi atau yang disembunyi, semuanya transparan.
“Jadi ini sebagai bentuk transparansi, dan kami sangat bersyukur dengan adanya BKK dan DDes ini sehingga pembangunan desa semakin nampak. Juga pada semua pihak yang mendukung,disampaikan terima kasih”, tandas Kades Pattengko.
(Kasianus J/LS)
