Esra Lamban, Anggota DPRD Sulsel Lakukan Pengawasan  APBD Provinsi di Desa Manunggal

Daerah

LUTIM, lenterasulawesi.com – Bertempat di halaman Kantor Desa Manunggal, Kecamatan Tomoni  Timur, Kabupaten Luwu Timur  (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis  (31/08/2023), Drs Esra Lamban, anggota DPRD Provinsi  Sulsel dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) laksanakan pengawasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) provinsi sekaligus berdiskusi untuk dengar  aspirasi dan usulan-usulan masyarakat.

Dalam kesempatan ini Kepala Desa (Kades) Manunggal, Marthinus Kende dalam sambutannya sampaikan terima kasih atas kedatangan Drs Esra Lamban yang telah berkenan berkunjung di desanya. Ini tentunya bukan karena tanpa alasan.

Bertempat di halaman Kantor Desa Manunggal, Drs Esra Lamban, anggota DPRD Provinsi  Sulsel laksanakan pengawasan APBD Provinsi, Kamis (31/08/2023)

 

“Perlu  juga diketahui bahwa Esra Lamban adalah suami dari Ibu Sarce Bandaso, yang juga merupakan Anggota  DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, ini tentunya sangat bagus karena satu paket. Jadi tentu kita telah ketahui bersama bahwa bantuan untuk Desa Manunggal ini sangat luar biasa berkah yang kita dapat dari beliau berdua. Tentunya kita harus bersyukur, Tuhan menggerakkan Bapak Dewan dan Ibu Dewan hingga dua tahun berjalan di Desa Manunggal benar-benar sungguh luar biasa program-program yang masuk di desa kita ini,” papar Kades Marthinus.

Kades Marthinus juga menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak Esra. Karena  telah banyak memperhatikan desanya. Dirincikannya bantuan tersebut, ada bantuan bedah rumah yang masuk di Desa Manunggal, selama dua tahun ini sudah ada 30 unit rumah. Itu asalnya dari aspirasi  Esra dan Sarce sebagai  anggota dewan.

“Walaupun Ibu Sarce tidak hadir saat ini, namun kami sampaikan terimakasih dan kita bersyukur karena ditambah bantuan bedah rumah dari Dana Desa sebanyak 20 unit menjadi 50 unit. Ada juga 36  titik bantuan WC. Bantuan yang sementara berjalan P3A Irigasi ada dua titik dengan anggaran sebesar Rp.195 juta, ada jalan tani, ada bantuan pupuk organik Cair. Dengan bantuan Itu, artinya semua kita bisa bergerak, supaya kita bisa bisa bersaing dengan desa-desa lain,” ujar Marthinus.

Turut  hadir dalam acara diskusi ini adalah sejumlah tokoh agama, baik pastor, pendeta, dan tokoh Agama muslim, tokoh  masyarakat, aparat desa serta kamtibmas.

Semetara itu, Esra Lamban dalam sambutannya,katakan, ia  tidak banyak neko-neko, tidak seperti orang lain. Semuan bersyukur karena ada tiga anggota DPRD Provinsi Sulsel awal Lutim, yaitu, Opu Andi Hatta, orang tua kita, Pak Taqwa da dirinya.

“Kalau tidak ada kami tiga orang, jujur saja tidak ada bantuan dan proyek yang masuk di Kabupaten Luwu Timur ini, kalau tidak ada yang buck up di Dewan Provinsi dan Dewan Pusat,” tandasnya.

(Kasianus J/LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *