
Bertepatan dengan Jumat 1 Oktober 2021 ini masyarakat dunia memperingati hari kopi sedunia atau International Coffe Day. Memperingati hari nikmatnya si hitam tentu ada banyak cara, misalnya sejumlah warung-warung kopi ternama memberikan promo hasil racikan dari baristanya. Namun pasti penikmat kopi jangan mendoakan para petani kopi untuk tetap sehat dan sejahtera.
Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa Internasional Coffe Day itu dimulai sejak tahun 2014 silam. Jadi pada tahun 2021 ini sudah memasuk usia yang ke-8. Meskipun tidak sepopuler hari-hari besar lainnya, namun hari kopi dunia tetap diperingati, paling tidak, penikmat kopi sejati harus tahu. Juga harus tahu legenda kapan tanaman kopi mulai ditemukan
Dari kanal coffeeland.co.id, kopi yang ditanam di seluruh dunia hingga ke Inndonesia ini, menurut penelusuran dan legendanya kopi ditemukan pada dataran tinggi Ethiopia. Di sana, dalam ceritanya seorang penggembala kambing bernama Kaldi, orang pertama kali menemukan biji kopi. Saat itu ia terheran-heran melihat kambingnya yang seolah riang dan semakin energik, setelah memakan buah dari pohon tertentu.

Kaldi pun melaporkan temuannya, buah berbentuk biji-biji tersebut kepada kepala biara setempat. Kepala yang semula tidak percaya melempar biji-biji tersebut ke dalam api, namun ia terheran oleh baunya yang sangat harum dan membangkitkan semangat. Ia mencoba memakan biji-biji hitam habis terbakar dan minum air. Nyatalah khasiatnya, semakin semangat dan membuat dia waspada selama berjam-jam beribadah malam.
Kepala biara tersebut berbagi penemuannya dengan para biarawan lain di vihara tersebut, merekapun mencoba mencampur air pada biji-biji kopi yang habis dibakar. Mulailah mereka minum kopi dan pengetahuan tentang buah berenergi mulai menyebar.
Apapun legendanya, jelasnya tradisi minum kopi juga telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Bahkan kini warung kopi (warkop) mula menjadi trend dan gaya hidup tua dan muda di kota-kota besar, kota-kota sedang maupun di kota-kota kecil. Mari minum kopi!.
LS