BARRU, lenterasulawesi.com – Jika tidak ada aral melintang, tahun 2024 mendatang akan dilaksanakan Pemilihan Calon Legislatif (Caleng) secara serentak di seluruh Negara Republik Indonesia (NKRI). Demikian juga di Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Semua Calon Legislatif (Caleng) telah bersiap-siap untuk mengikuti kontestasi politik ini. Demikian juga halnya, Hilman Umar Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) dari Partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Untuk Pemilihan Wilayah 4 Kabupaten Barru. Meliputi Kecamatan Pujananting dan Kecamatan Tanete Riaja.
Walaupun masih diusia yang terbilang muda, putra daerah asal Kecamatan Pujananting ini dengan tekad serta penuh keyakinannya, ia akan beranjak menuju kursi parlemen Barru.
Kepada Jumran Imran dari lenterasulawesi.com, Hilman Umar paparkan apa yang jadi motivasinya untuk ikut tampil dalam kanca pemilihan legislatif tahun 2024 mendatang, adalah keinginannya untuk melihat daerahnya, khususnya di Kecamatan Pujananting berkembang serta mengalami perubahan yang signifikan. “Hal itu khususnya pada infrastruktur, pendidikan dan ekonomi, mengingat sudah puluhan tahun lamanya, belum ada salah seorang baik putra maupun putri orang asli dari Kecamatan Pujananting, Desa Gattareng pada khususnya yang duduk menjadi perwakilan masyarakat di DPR, sehingga terkesan daerah kami itu seolah olah tidak tersentuh dengan pembangunan secara baik,” papar Hilman.
Kemudian menurut Hilman pula, selain itu dorongan dari masyarakat serta keluarga dekat serta sanak family begitu besar. Tentunya menjadi modal dan motivasi kuat, mengingat ini bukan perjuangan personal apa lagi pribadi, tetapi kepentingan banyak orang kepentingan masyarakat Pujananting pada khususnya.
Jika kelak terpilih sebagai anggota DPRD Barru, menurut Hilman itu adalah suatu amanah yang sangat sakral harus ditunaikan secara tuntas karena di dalamnya ada ribuan harapan dan doa dari masyarakat yang rindu akan perbaikan daerah mereka.
“Terkait dengan target dan periode, kami tidak mematuk sekian periode akan tetapi Insya Allah, ketika amanah itu dititipkan kepada kami. Maka kami akan tunaikan secara tuntas terkait. Kami serahkan kepada masyarakat yang menilai masalah kinerja yang akan kami laksanakan. Karena layak atau tidaknya itu kembali pada penilaian publik yang ada di Dapil (Daerah Pemilihan, red.) kami.” Demikian Hilman Umar.
(Jumran/LS)
