
MAKASSAR, LENTERASULAWESI.COM – Berlansung di Baruga, Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/08/2022), Bung Irsan dengan berapi-api nyatakan keinginannya untuk membesarkan Persatuan Wartawan Desa Indonesia (Perwadi), di Provinsi Provinsi Papua dan Papua Barat
Irsan, pada acara diskusi dan kajian untuk Perwadi ini bersama Ketua Umum Perwadi, Mansur Gani, sekaligus pemberian mandat kepada Irsan. Ia paparkan bahwa untuk di Propinsi Papua Barat dan Papua, dirinya siap bekerja secara all out membesarkan organisasi ini.
“Sekalian untu mengembangkan dan sosialisasikan ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Papua Barat dan Papua. Demikian juga di desa kedua provinsi ini,” kata Irsan dengan semangat berapi-api.
Dalam bekerja untuk Perwadi, Irsan juga dengan semangat dilandasi dengan keyakinan, serta enerjik untuk memperbesar dan mengembangkan Perwadi di bagian belahan Timur. Karena di negeri yang dikenal sebagaimana bumi cendrawasi ini mempunyai dimanamika yang terus berkembang dan maju. Negeri dikenal dengan keperkasaan dan sportipitas yang tinggi memberikan motivasi bagi masyarakat Papua ke depan.
Bung Irsan, panggilan akrabnya, sunggu memuji Perwadi, karena dengan usianya belum cukup 1 tahun, baru berkisar 8 bulan, sudah sangat memberi arti dalam kahasana dunia jurnalistik. Sebagai pendatang baru di dunia organisasi kewartawanan, patut diberikan jempol, kata Irsan.
“Melalui Perwadi ini ini saya sampaikan kepada public, bahwa orang-orang Papua semuanya sangat Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan sangat memahami yang disebut kemanusiaan, artinya kita semua bersaudara,” tandas Irsan.
Dikatakannya pula, oleh sebab itu dengan adanya mandat dari Perwadi, menurutnya ini sangat terpercaya sekali. Apalagi daerah Papua terdiri dari dua Provinsi yaitu, Papua dan Papua Barat.
Irsan yakin dengan motot Perwadi, yaitu Mitra Untuk Semua. Pengertiannya yang mengandung nilai-nilai kearifan yang sangat mendukung untuk peningkatan kecerdasan. Secara mutlak ini akan mengantarkan Papua untuk Indonesia. Karena masyakat Papua sangat memahami yang disebut kebhinekaan.
(Mansur Gani/LS)