JENEPONTO, LENTERASULAWESI – Satu Jam setelah menerima laporan, Bupati Jeneponto, Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si didampingi Sekda, DR.dr. Syafruddin Nurdin, M.Kes dan Kepala OPD bergerak cepat melihat langsung keadaan masyarakat korban banjir di Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Kamis. (08/7/2021) lalu.
Turut Hadir dalam rombongan Kasatpol PP, Kepala BPBD, Kadis PUPR, Kadis Sosial, Kadis Kesehatan, camat tarowang dan beberpa pejabat eselon III yang mendampingi.
Atas laporan tersebut Bupati Iksan Iskandar memanggil OPD teknis serta Forkopimda dan langsung melakukan breefing diruang kerjanya di Rumah Jabatan dengan bahasan khusus mengenai solusi penanganan banjir yang tengah melanda Jeneponto.
Diketahui dari 3 (tiga) wilayah terdampak banjir, Kecamatan Tarowang adalah yang terparah dengan melihat tingkat kerusakan rumah penduduk dan fasilitas umum
Bupati H. Iksan Iskandar, Dandim 1425 dan Sekda Syafruddin Nurdin langsung berdialog dengan warga yang terdampak terkait kronologis serta kerugian yang ditimbulkan oleh terjangan banjir. Selanjutnya bupati Iksan Iskandar bersama rombongan berjalan menyusuri lokasi termasuk rumah warga dan fasilitas umum yang rusak dilokasi yang masih tergenang banjir dan lumpur. Bupati kemudian memberikan semangat sekaligus merasakan duka yang dialamin warganya.
“Sabarki Insha Allah ada hikmahnya dan pemerintah akan segera membantu meringankan beban ta semua,” tandas bupati.
Bupati Jeneponto 2 periode ini juga meninjau dapur umum yang telah dibangun oleh Dinas Sosial untuk memastikan kebutuhan makan/minum warga yang terdampak dapat terpenuhi, Bupat juga memerintahkan kepala BPBD Jenenponto Ikrar Iskandar untuk segera menurunkan bantuan kepada masyarakat.
Setelah mendapatkan data sementara dari pemerintah setempat Bupati Iksan Iskandar berkoordinasi dengan Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dengan melaporkan kejadian yang terjadi di Jeneponto
Berdasarkan dari data sementara kerusakan terjadi di beberapa wilayah dengan rincian, Kecamatan Tarowang, 5 unit kantor (Puskesmas, Sekolah dan UPTD), 2 unit mobil, 8 unit motor, 5 unit kios warga serta 13 rumah warga rusak parah. Untuk Kecamatan Batang (Desa Maccini Baji), 2 rumah rusak parah, 8 rumah rusak ringan. Kecamatan Binamu 26 rumah terendam (Kelurahan Balang Toa), 15 rumah terendam (kelurahan Balang). Sementara di Kecamatan Arungkeke 3 rumah rusak ringan (Desa Lassang-lassang), 1 rumah rusak ringan(Desa Kalumpang Lompoa).
(Syarifuddin Awing/LS)
