Pantau Proses PTM, Ombudsman Sulbar Masih Menemukan Pembelajaran di Bawah Tenda Darurat

Daerah

Pantau proses PTM, Ombudsman Sulbar masih temukan pembelajaran di bawah tenda darurat

MAMUJU, LENTERASULAWESI.COM  – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) telah pantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di beberapa sekolah dalam Kota Mamuju, Kamis  (16/9/2021). Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulbar Lukman Umar

“Tim kami sudah turun ke beberapa sekolah untuk memastikan kesiapan sekolah-sekolah  melaksanakan PTM dan memastikan sekolah telah melaksanakan panduan pelaksanaan PTM yang telah ditetapkan,” kata Lukman.

Secara umum, sekolah yang dipantau sudah memenuhi panduan pelaksanaan PTM, namun masih ada sebagian guru dan tenaga pendidik yang belum divaksin karena memiliki alasan kesehatan.

“Kami juga meminta kepada pihak sekolah untuk tetap memfasilitasi peserta didik dan orang tua siswa yang menginginkan pembelajaran secara daring,” ucapnya.

Menurut Lukman pula, dalam PTM yang sudah mulai dilaksanakan di beberapa daerah di Sulawesi Barat mulai jenjang SD hingga SMP, Lukman Umar juga mengingatkan kepada sekolah yang melaksanakan PTM, untuk tetap menjalankan panduan PTM di masa pandemi.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulbar ini juga menyampaikan antusiasnya siswa untuk kembali ke sekolah sangat luar biasa, namun di sisi lain pasca gempa di kabupaten Mamuju terdapat sekolah yang rusak dan belum bisa digunakan.

 “Antusiasnya peserta didik untuk kembali masuk sekolah sangat luar biasa, dan dampak gempa yang terjadi di kabupaten Mamuju ini menyebabkan beberapa sekolah mengalami kerusakan yang begitu parah, sehingga pelaksanaan PTM masih dilaksanakan di bawah tenda darurat yang dipasang di halaman sekolah,” tambahnya.

Lembaga negara ini juga berharap pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian atas hal ini dan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan proses PTM di setiap sekolah.

(Humas ORI Sulbar/LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *