LUTIM, lenterasulawesi.com -Kinerja Pemerintah Desa (Pemdes) Lampenai, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, luar biasa dan patut diapresiasi. Itu
atas upaya serta perhatian atau kepeduliannya kepada anak cacat yang kehilangan kaki kanan sejak kecil dan menjadi cacat seumur hidup akibat kecelakaan kendaraan roda empat pada duapuluh tahun yang silam.
Kepala Desa (Kades), Lampenai, M. Zaenal Bachrie S. AN, ditemui di kantornya, Selasa (27/06/2023) jelaskan bahwa terkait dengan pengunaan Dana Desa (DDes) Tahun Anggaran 2023 untuk memberikan bantuan kepada anak cacat kehilangan kaki sejak kecil akibat ditabrak mobil. Penggunaan anggaran ini tentunya sesuai dengan hasil kesepakatan bersama warga melalui Musrembang serta sesuai dengan Regulasi T.A. 2023.
“Walaupun bantuan yang kami berikan itu nilainya tidak seberapa tetapi ini sangat bermanfaat bisa dipakai seumur hdup. Juga kami berterima kasih karena ada juga bantuan dari masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya untuk mencukupi. Mudah-mudahan tidak ada lagi warga kami yang mengalami hal serupa seperti ini. Dan pada kesempatan ini juga, saya selaku kepala desa berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun pemerintah Kabupaten Luwu Timur,dengan bantuan dana desa yang kami kelola ini,” papar Kades Lampenai.
Selanjutnya,Kepala Kades Lampenai berharap kepada ananda Abd Rasyad, anak cacat tersebut, semoga dikelak nanti mendapatkan rezeki dan bisa menolong sesama. Jangan pernah berburuk sangka pada sesama.
Untuk diketahui pula, Abd Rasyad kuliah di Universitas Djemma Palopo, mengambil Fakultas Pertanian dan sekarang tinggal tunggu di Wisuda, karena ia sudah lulus ujian meja.
“Dan pada kesempatan ini, saya bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Desa Lampenai yang memberikan bantuan, ini tidak terpikirkan sebelumnya oleh saya,” tandasnya.
(Kasianus Jehamin/LS)
