
Setelah dilantik oleh Bupati Pasangkayu, H. Yaumil Ambo Djiwa, SH, bersama sejumlah Kepala Desa (Kades) lainnya di Kecamatan Pasangkayu, Pedongga dan Tikke Raya (PAPETI) periode 2022-2028 di Aula Kantor Camat Pasangkayu, Rahmanuddin, Kades Karya Bersama akan bekerja secara all out dalam memajukan desanya.
Sebagai Kades yang baru di Desa Karya Bersama, Rahmanuddin katakana, bahwa dengan terpilihanya sebagai Kepala Desa Karya bersama, ia bisa membangun desa ini dengan memanfaatkan potensi yang ada. terutama di bidang pariwisata dan Usaha Kecil Mengah (UKM). “Itulah target saya ke depannya. Kemudian saya juga prioritaskan jalan, khususnya jalan tani, karena itulah tulang punggung penopang kehidupan masyarakat. Karena tanpa fasilitas jalan, masyarakat susah memobilisasi hasil panennya,” katanya.
Hal itu menurut Rahmanuddin sejalan dengan visi dan misinya untuk memajukan desanya, dimana pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tani, serta peningkatan UKM. Kemudian mengarahkan masyarakat dalam berpartisipasi dalam pembangunan.
Tentunya kita harus ada sinergi antara pemerintah Desa Karya Bersama dan seluruh komponen masyarakat, khususnya tokoh-tokoh masyarakat untuk menyatukan pikiran untuk memajuka Desa Karya Bersama ini,” ujarnya Rahmanuddin.
Sementara itu untuk tingkat kinerja perangkat desa, strategi yang dilakukan akan dilakukannya adalah mengutamakan kedisiplinan, karena di Desa Karya Bersama ini yang namanya kedisiplinan sangat perlu, dan itulah prioritas ke depannya. Kedisiplinan untuk menjalankan amanah dan pelayanan masyarakatat.
Berbicara potensi desa, Rahmanuddin katakan bahwa pencaharian mayoritas masyarakat yaitu petani dan nelayan. Namun untuk potensi ke depannya ada juga pariwasata cukup menjanjikan. Karena di Desa Karya Bersama dekat dengan Kota Pasangkayu, Ibukota Kabupaten, memiliki peluang di bidang wisata kuliner.
Sebelum diberi amanah menjadi Kades Karya Bersama, Rahmanuddin sebelumnya telah bekerja di salah satu perusahaan di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Suteng). Sekarang ini ia juga sementara sementara kuliah tingkat akhir di Universitas Tomaka.
(Uwe Dadang/LS)