
PASANGKAYU, LENTERASULAWESI.COM – Bupati Pasangkayu, H. Yaumil Ambo Djiwa SH, melantik Rahmat K. Turusi sebagai Pejabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (13/06/2022). Ini untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda setelah Sekda sebelumnya, Dr. Firman mengundurkan diri.
Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah Pj Sekda Pasangkayu ini berlansung di ruang pola Kantor Bupati Pasangkayu yang dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu, Dr. Hj. Herny Agus, Kapolres Pasangkayu, AKBP Didik Subiyakto SH, Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf. Novyaldi SE , Kajari Pasangkayu, Muchsin. SH, MH, Wakil Ketua I DPRD Pasangkayu, Arfandi Yaumil, unsur pimpinan Forkopimda lainnya, Kepala BKD Sulbar Zulkifli Manggazali. Serta para pimpinan OPD lingkun Pemkab Pasangkayu.
Rahmat sebelumnya adalah sebagai Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Pasangkayu, dimana sepekan lalu lalu, ia ditunjuk menjadi Pelaksana Harian (PH) Sekkab Pasangkayu. Hingga kemudian resmi dilantik sebagai Pj Sekkab Pasangkayu.

Bupati Pasangkayu, H.Yaumil Ambo Djiwa SH ,saat memberikan sambutan mengatakan, seorang Sekkab adalah motor penggerak dalam organisasi birokrasi. Olehnya harus mampu menjadi inspirator dan motivator. Olehnya itu, bupati menginstruksikan semua elemen birokrasi Pemkab Pasangkayu mendukung penuh PJ Sekda, demi kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj. Sekertaris Kabupaten.
”Setelah ini segera akan dilaksanakan proses seleksi untuk Sekkab definitif. Berlangsung secara terbuka dan transparan,” kata Bupati Pasangkayu.
Kepada wartawan, Rahmat K Turusi sebutkan bahwa jabatan Sekkab itu memiliki tanggung jawab yang besar, olehnya ia mengharap doa dan bimbingan dari Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu dalam menjalankan tugas yang diembannya. ”Mari saling membantu, saling bahu membahu dalam menyukseskan visi misi Bupati dan Wakil Bupati. Saya siap ditegur jika salah dalam menjalankan tugas ini,” tandasnya.
Juga usia di lantik, Rahmat yang ditemui di ruangan kerjanya katakan, langkah awal yang akan dilakukan adalah membenahi kedisiplinan pegawai sekretariat agar bisa memberi yang maksimal.
“Kita akan mulai menerapkan pendisiplinan staf sekretariat. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan khususnya sekretariat. Kita tidak ingin begitu ada tamu kantor sekretariat kosong. Kita di sekretariat daerah harus memperlihatkan contoh kepada semua para OPD,” Jelas Rahmat.
(kont.Jamal/LS)