
PASANGKAYU, lenterasulawesi.com – Rombongan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasangkayu, Elsi SE, M.A.P, harus tempuh medan berat, datangi Dusun Masabo, Desa Benggaulu, Kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (04/11/2022), untuk beri Bantuan dan assesmen warga yang diduga alami gizi buruk.
Selain Kadis Dinsos, Elsi dalam rombongan kecil ini, ada pula Kapolsek Sarudu, Ipda Usman bersama istri, Ketuan Karang Taruna Kabupaten Pasangkayu, Nicson J. Clau, Ketua Karang Taruna Desa Beggaulu, serta sejumlah staf Dinsos lainnya.
Dalam medan tempuh yang cukup berat dan diguyur hujan pimpinan rombongan, Elsi tampil sebagai sosok perempuan yang sangat tangguh dan tidak pernah merasah lelah, tetap semangat, memotovasi tim lainnya. Apalagi saat menyeberangi Sungai Benggaulu yang lebar dan banjir hanya dengan perahu katinting.

Usai menyeberang sungai dengan dada berdebar, perjalanan dilanjutkan dengan mobil oven cup – pengangkut buah sawit – itu sepanjang kurang lebih 10 kilometer. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan kendaran roda dua kurang lebih 2 kilometer untuk sampai di Dusun Masabo, dimana rumah Nasrul warga yang diduga gizi buruk dan alami sakit kulit melepuh.
Kepala Dinas Sosial Elsi, saat bincang dengan wartawan di lokasi, katakan bahwa pihaknya datang beri bantuan sembako dan assemen untuk warga dusun masabo yang diduga penderita penyakit gisi buruk di Dusun Masabo. Menurut Elsi, ini adalah kali kedua dari pihak Dinsos Pasangkayu mendatanginya.

“Saya dari pihak Dinas Sosial kabupaten turun kembali untuk kedua kalinya melihat kondisi anak Nasrul, sekaligus membawa bantuan sembako berupa mie istan, beras, telur. Alhamdulillah Bapak Kapolsek Sarudu juga membawa bantuan Sembako untuk membantu meringankan beban keluarga Nasrul,” tandas Elsi.
Di kesempatan ini pula Elsi katakan, bahwa dari pihak Dinsos berharap anak ini bisa secepatnya ditangani secara tuntas. Karena kasus ini harus di tangani dengan serius. Apalagi kasus dugaan gizi buruk ini sudah kurang lebih tiga tahun dialami, baru sampai saat ini diketahui dan belum ada penanganan lebih lanjut. “Insya Allah hal ini kami tetap akan laporkan ke Kementerian Sosial melalui Balai Nopotowe yang ada di Palu, Sulawesi tengah (Sulteng),” tandasnya.

Kadis Sosial Elsi juga sangat berharap, mudah- mudahan pihak Balai Kementrian Sosial “Nipotowe” di Palu secepatnya turun langsung melihat kondisi kasus yang diduga gizi buruk. Supaya cepat ditangani anak Nasrul ini dan bisa cepat sembuh kembali seperti semula
(Jamal/LS)