JENEPONTO, lenterasulawesi.com – Dalam situasi jelang Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaaan Negara Republik Indonesia (NKRI) yang ke-78, aksi terpuji ditunjukkan oleh Toko UD Mandiri Nur dan masyarakat setempat, dimana pada Selasa (15/08/2023), secara gotong royong menimbun Jalan Berlubang di Kampung Conre, Kelurahan Bonto tangnga, Kecematan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ide tersebut muncul karena merasa terpanggil dan prihatin dengan jalan yang berlubang semakin hari semakin parah. Menunggu perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut tapi belum ada tanda-tanda makanya masyarakat setempat menimbun jalan berlubang tersebut dengan alat seadanya.
Menurut Mustari Daeng Liwan, salah satu toko masyarakat yang juga pemilik Toko UD Mandiri Nur, penimbunan jalan berlubang itu dilakukan atas dasar kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan itu inisiatif sendiri dari mereka untuk menghindari terjadinya kecelakaan. “Sebab setiap kali kendaraan lewat selalu mengambil jalur menghindari lubang bahkan tak jarang kendaraan roda empat mengambil jalur keluar aspal untuk menghindari jalan rusak. Sedangkan meterialnya menggunakan tanah sertu milik salah satu warga setempat , meskipun menggunakan alat seadanya tetap terlaksanan dengan baik,” kata Mustari.
Sementara itu warga lainnya yang tidak disebut namanya ungkapkan bahwa kerusakan jalan seharusnya menjadi kewenangan pemerintah. Namun lambatnya penanganan membuat masyarakat bergerak, ikut membantu mengurangi kerusakan jalan. Karena kalau dibiarkan akan akibatkan kecelakaan. Harapan masyarakat setempat kepada pemerintah agar memperhatikan jalan yang berlubang atau rusak parah guna lancarnya jalur transportasi.
(Ali/LS)