
MAKASSAR, lentersulawesi.com – Meskipun budi daya ikan lele dan ikan nila sangat jarang dilakukan di tengah-tengah kota, apalagi Kota Makassar. Karena umumnya kegiatan seperti ini dilakukan di desa-desa atau paling tidak di pinggaran kota. Namun tidak bagi Kelompok Usaha Tegal Bekasi II, kelompok usaha ini melakukannya di tengah kota, tepatnya di Jalan Toddopuli VI Borong Indah 11, Kelurahan Kassi Kassi, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan kelompok usaha menurut Ismail, salah seorang anggota Tegal bekasi II, menurutnya terinspirasi dari usaha yang dilakukan temannya yang tinggal di kota juga. Sebagai pensiunan pegawai swasta dirinya termotivasi untuk memulai usaha pembibitan usaha lele dengan mencontoh usaha temannya yang sudah mulai sukses dalam menjalankan usaha.

Kelompok Usaha Tegal Bekasi II ini beranggotakan 10 orang dan diketuai oleh H. Umar, beliau adalah pensiunan pegawai swasta juga. Menurut mereka bahwa awalnya usaha ikan lele dan nilai ini mereka lakukan hanya sekedar hiburan saja untuk mencari kesibukan. Tetapi ternyata setelah dijalani dan didalami, usaha ini ternyata bisa juga memberi nilai tambah untuk mencukupi kebutuhan, apalagi di masa pandemi covid-19, semuanya serba susah. “Untuk mencari kebutuhan hidup dan kami anggap usaha ini adalah salah satu solusi untuk mendapat kan nilai tambah, apalagi karena tidak juga mengganggu pekerjaan lain, agak santai kerjanyanya,” kata Ismail.
Ditambahkan pula, bahwa mereka hanya pergunakan tempat-tempat kosong yang belum ditempati pemiliknya. Itulah yang garap untuk di jadikan tempat pembudidayaan ikan Lele dan Nila.

Lanjut Ismail, bahwa mereka ingin mengembangkan usaha ini namun terkendala masalah dana. Karena ia berharap adanya bantuan dana dari Pemerintah Kota Makassar. Namun pada situasi berharap-harap cemas karena dia buka usaha di tengah kota besar seperti kota Makassar. ”Apa ada bantuan untuk usaha yang seperti kami lakukan ini, karena di sini kota, di desa usaha seperti ini,” tandas Ismail.
Sementara itu, Puang Beddu yang juga pembudidaya lele di Kota Makassar katakan bahwa dia pernah dapat bantuan bibit dari pemerintah, tetapi itu sudah lama. Makanya ia berharap ada lagi bantuan dari pihak terkait dalam hal ini Pemerintah Kota Makassar atau Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
(Kaka/LS)