Usai Pesta Miras, Warga Burau Ditemukan Tewas di Sungai Angkona

Daerah

Warga Burau ditemukan tewas di Sungai Angkona, Selasa (08/03/2022)

MALILI, LENTERASULAWESI.COM  – Sejak tinggalkan rumah hari Minggu (06/03/2022), Satrio (17) dikabarkan hilang. Pria usia 17 tahun ini adalah warga Dusun Lepa-Lepa Desa Burau, Kecamatan Burau, Luwu Timur, setelah ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di Sungai Angkona, Kecamatan Angkona, Luwu Timur, Selasa (08/03/2022).

Sebelum ditemukan, kabar hilangnya Satrio dishare  ke group facebook oleh Kepala Puskemas  Angkona, Jumadi. Itu atas permintaan Nuraeni staf Puskesmas yang berasal dari Burau. Setelah dibagikan ke group, warga kemudian melakukan pencarian dan menemukan korban meninggal di Sungai Angkona. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Malili.

Kapolsek  Malili, AKP Yunus Mangiwa benarkan adanya peristiwa ditemukannya mayat di Sungai Angkona. Menurutnya dari keterangan saksi, sebelum ditemukan meninggal, Satrio bersama Naim (21) warga Dusun Silaja, Desa Burau, Kecamatan Burau, berangkat dari Burau menuju Angkona menghadiri acara ulang tahun temannya, pada tanggal 6 Maret 2022.  Sampai di  Angkona korban dan rekannya minum minuman keras (miras) di rumah temannya bernama Imran alias botak  yang sedang ulang tahun. karena mabuk mereka tertidur.

Saat terbangun Naim, tidak menemukan Satrio,  mereka berusaha mencari namun tidak ditemukan. Karena sudah bingung mencari, akhirnya Naim kembali ke Burau mengendarai motor Satrio untuk memberi tahu keluarganya.

Dua hari setelah dinyatakan hilang, korban ditemukan sudah mengapung di Sungai Angkona, selanjutnya dibawa ke RSUS I Lagaligo.

Menurut Kapolsek Malili, terkait dengan meninggalnya Satrio ini, untuk sementara dilakukan pemeriksaan  terhadap Imran alias Botak bersama 4 orang temannya di ruang Satreskrim Polres Luwu timur.

(Kasianus/LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *