Warga Tanjung Penerima RTLH, Haru Menyambut Dandim 1427 Pasangkayu

Dinamika

Warga Tanjung penerima RTLH, haru menyambut Dandim 1427 Pasangkayu

PASANGKAYU, lenterasulawesi.com – Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf Rachmat Yunus, S.Sos,  lakukan pengecekan  terhadap pekerjaan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik St. Hasniani  (80) di Dusun Tanjung Babia,  Kecamatan Pasangkyu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar),  Kamis (15/12/2022)

Letkol Inf Rachmat Yunus saat pengecekan RTLH tersebut  oleh St. Hasniani disambut  isak  tangis, sebagai pemilik rumah, demikian pula anak cucu, keponakan dan keluarganya.

Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Rachmat Yunus. S.Sos mengecek pekerjaan rehab RTLH yang dilakukan oleh personel Kodim 1427/Pasangkayu  bersama dengan warga sekitar secara gotong Royong.

Dandim juga menjelaskan kedatangan dirinya selain memberikan motivasi, mengetahui kesulitan dan kendala  juga untuk mengecek langsung pekerjaan, apakah sudah sesuai spek yang direncanakan dan target batas waktu pekerjaan yang telah ditetapkan melalui Perintah dari Pimpinan dan Satuan.

“Dengan kehadiran saya selaku Dandim 1427/Pasangkayu  langsung di lapangan, maka saya akan lebih tahu kesulitan apa saja yang dihadapi anggota  dan warga setempat  dalam menyelesaikan pengerjaan RTLH,” ujarnya.

Kunjungan Dandim ini yang didampingi Perwira Staf dan personel Kodim 1427 Pasangkayu bersama warga setempat. Bahkan Dandim makan siang bersama  warga sekitar tanpa sedikitpun rasa sungkan, apalagi bersama dengan Nenek St. Hasniani,  sehingga  nenek tersebut teteskan air mata rasa haru yang mendalam.

St. Hasniani penerima bantuan RTLH mengucapkan terimakasih yang tak terhingga pada Dandim telah membantu membangunkan rumah yang layak huni.  “Kalau tidak mendapatkan bantuan RTLH, dengan apa saya membangun rumah yang layak. Untuk makan saja susah, apalagi saya seorang perempuan umur sudah 80 tahun dan saya juga tidak ada penghasilan,” ungkapnya.

Ia merasa sangat berysukur dan bahagia sekali, karena rumah yang dulunya terlihat kumuh dan lapuk  sebentar lagi, layak ditempati.

(Jamal/LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *