LUTIM, lenterasulawesi.com – Bukit Ziarah Ratu Surga merupakan tempat sakral atau tempat yang suci untuk berdoa bagi umat Katolik. Ini dibuktikan pada hari Rabu (31/05/2023) tempat ini dipadati oleh umat dari Gereja Gereja se-Paroki Maria Ratu Rosari Rantetiku. Nampak sekali saat penutupan doa Rosario setiap bulan Mei yang dipimpin langsung oleh Vikep Pastor Martinus Pasomba Pr.
Saat umat yang berkunjung di Stasi Ujung Batu Desa Maliwowo, Paroki Maria Ratu Rosari Rantetiku, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Sulawesi Selatan (Sulsel), rasanya kurang lengkap jika tidak mampir di tempat Bukit Ziarah Ratu Surga.
Objek relegi, Bukit Ziarah Ratu Surga yang terletak di Gereja Katolik Stasi Ujung Batu, benar-benar wahana yang indah dari atas bukit. Dengan bentangan panorama alam yang luas nan hijau mempesona. Sejauh mata memandang terdapat bentangan lautan hijau dan hamparan puluhan ribu hektar pohon kelapa sawit, sungguh memanjakan mata para pengunjung.
Markus Karra, selaku Ketua Stasi, bahwa Bukit Ziarah Ratu Surga ini di gagas pertama kalinya oleh Pastor Rupinus Rampun Pr dan beberapa tokoh-tokoh Umat Katolik Stasi Ujung Batu, Desa Maliwowo dan Desa Watangpanua Kecamatan Angkona. Mulai dibuka pada tahun 2014 silam.
“Panorama alam di Bukit Ziarah Ratu Surga ini, selain jadi tempat berdoa, juga menawarkan wahana alam yang indah dari atas bukit, sungguh asri yang Tuhan berikan kepada makhluk ciptaannya,” tandas Ketua Stasi.
Objek Bukit Ziarah Ratu Surga, dapat ditempuh hanya sekitar 20 menit dari jalan poros . Tempat ini memang belum banyak diketahui wisatawan lokal. Namun apabila tempat ini dapat dikelola secara profesional dan ditata dengan baik, maka tidak mustahil tempat ini akan banyak wisatawan lokol atau umat Katolik akan datang berkunjung.
(Kasianus Jehamin/LS)