Desa Rantemario Manfaatkan Dana BKK 2023  Untuk Program Pembangunan Jalan Rabat Beton

Daerah

LUTIM, lenterasulawesi.com – Desa Rantemario, Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur (Lutim),Sulawesi-Selatan (Sulsel) di bawah kepemimpinan, Roni Pattinama SE,semakin dan berkembang. Terutama yang patut diapresiasi atas upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari pengunaan Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun Anggaran 2023 ini.

Menurut Kepala Desa (Kades) Rantemario, Roni Pattinama SE  yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/12/2023), pada awak media ia katakana, pemanfaatan dan pengunaan dana BKK untuk desanya ada beberapa  program pembangunan fisik yang diprioritaskan. Beberapa program tersebut antara lain pembangunan jalan rabat beton di Dusun Mandiri dengan jumlah anggaran sebesar  Rp. 46.044.000, dengan volume panjang 125 meter  dan lebar 2×80 cm.

Rabat beton di Desa Rantemario, sumber dana BKK 2023

 

Menurut Kades  Rantemario pula, semua pelaksanaan kegiatan yang dibiaya dari dana BKK ini tetap berpedoman musyawarah dan mufakat untuk menentukan kegiatan yang akan diprogramkan. Sebagai Kades ia berjanji  akan mengedepankan kepentingan warga dengan menampung berbagai aspirasi untuk dijadikan sebagai agenda kerja seluruh perangkat desa.

“Saya sebagai kepala desa tentu akan memperhatikan keinginan masyarakat, termasuk program-program dari bawah, sebab merekalah yang tahu kebutuhan dan pembangunan yang akan di laksanakan di masing-masing dusun,” terangnya.

Menurutnya,  ini sebagai bentuk transparansi,dan kami sangat bersyukur karena dengan adanya sumber dana BKK ini sehingga pembangunan di desa semakin nampak. Ini berkat dukungan dan kerja sama seluruh warga masyarakat,maupun pengawasan dari rekan media dan lembaga swadaya masyarakat (LSM),pungkasnya dengan penuh semangat.

Kades) Rantemario ini juga berharap kepada semua pihak, untuk dapat membantu kinerja kepala desa membenahi demi terwujudnya desa mandiri serta masyarakat yang sejahtera.Hal ini tanpa dukungan semua pihak tentu program pembangunan yang ada tidak akan berjalan dengan baik.

(Kasianus Jehamin/LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *